بسم ﷲ
الحمد لله علی نعمه والشكر علی توفيقه وامتنانه
Wahai sahabat2 ku
Nasihatku kepada kita semua agar bersemangat dalam belajar ilmu agama, istiqomah dan berusaha keras/tidak putus asa.
Karena belajar ilmu agama, seperti belajar ilmu tajwid itu harus sabar dan semangat datang/kadang datang, padahal hanya 1 pekan sekali.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah.
Barangsiapa yang membuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang merugi. (QS, Al-Munafiqun [63]:9)
Dzikir disini ditafsirkan dengan membaca & belajar Al Qur’an. Sibuk dunia bekerja sampai malam, atau mau mengaji anak ngajak ke mall sehingga tidak bisa ngaji, saking sayangnya pada anak sehingga melalaikan belajar. Demikian juga saking sayangnya dengan dunia/pekerjaan sehingga melalaikan berdzikir membaca & mempelajari Al Qur’an.
Sahabat bergantian belajar ilmu, Umar bin Al Khotob bergantian dengan sahabat lain dalam bekerja memenuhi kebutuhan, waktunya banyak difokuskan untuk belajar ilmu agama dan jihad membela agama Allah تعالی.
“Sesungguhnya seutama-utama amal sesudah shalat adalah jihad di jalan Allah Ta’ala.” HR. Ahmad (II/32) dengan sanad yang shahih.
وجاهدهم به جهادا كبيرا
Dan berjihadlah pada mereka dengan jihad yang besar
Dan di jihad jalan Allah adalah dengan mempelajari Al Quran, belajar perlu perjuangan dan pengorbanan, sebagaiman perang di jalan Allah, tanpa pengorbanan dan perjuangan maka belajar Al Qur’an tidak akan berhasil.
Membela rosulullahﷺ bukan dengan cara asal asalan memboikot tanpa ilmu & perintah ulil amri semata, Hakikat membela rasulullah ﷺ adalah dengan membela ajarannya belajar agamanya dengan benar, belajar perintah-perintah rosul dengan benar itulah jihad yang saat ini bisa kita lakukan adalah.
Membaca Al Qur’an secara benar membaca Al Qur’an dengan benar wajib membaca Al Qur’an dengan harakat yang tepat dan mengucapkan huruf sesuai yang sebagaimana mestinya.
إن ﷲ يحب أن يقرأ القران كما انزل
Sesungguhnya Allah cinta agar al qur'an di baca seperti saat di turunkan.
Misalnya, tidak mengganti huruf ra’ (ر) dengan lam (ل), atau huruf dzal (ذ) diganti zay (ز), atau semisal itu yang merupakan perkara yang terlarang”. (Fatawa Nurun ‘alad Darbi, 5/2, Asy Syamilah).
Untuk memotivasi dalam belajar ilmu adalah bahwa Allah تعالی mengagungkan orang beriman dan berilmu, diangkat derajatnya.
Dalam surat Al Mujadilah ayat 11. Allah Ta’ala berfirman :
يرفع ﷲ الذين امنوا منكن والذين أواوا العلم درجات
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.
Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.“ (Al Mujadilah : 11).
Selanjutnya tentang shodaqoh, bersedekah kepada kerabat dekat lebih uatama.
Dalam hadist rosulullah bersabda “bersedekah kepada orang miskin adalah satu sedekah, dan kepada kerabat ada dua (kebaikan); sedekah dan silaturrahim.”
(HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah dan Hakim, Shahihul Jami’ no. 3858)
Sebaik-baik harta adalah yang di pegang orang sholeh, dimana akan dibelanjakan di jalan Allah, “Wahai Amru, sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki oleh hamba yang Shalih.”
(HR. Ahmad 4/197. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim.
Yang dimaksud orang yang sholih adalah orang yang memperhatikan dan menunaikan hak-hak Allah dan hak-hak sesama.
(Lihat Syarh Shahih Adabil Mufrod, 1/390)
dan Harta yang baik adalah harta yang dimanfaatkan untuk maslahat dunia dan akhirat
Wallahu a’lam bishowab
Khulfanudin Abu Yazid, Lc.
Diringkas : @AbuAlif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar