Minggu, 06 Desember 2020

Untuk Apa Kau Hidup?

 


بسم ﷲ والحمد لله والثلاۃ والسلام علی رسول ﷲ 


Hai manusia yang terlena dengan kesehatannya, Ingatlah....suatu saat kau bisa sakit.


Hai manusia yang terlelap dengan kesibukan nya, dengarkan sabda Rasul mu ﷺ:

الدنيا ملعونۃ وملعون ما فيها الا ذكر ﷲ وما واله والعالم والمتعلم

Dunia itu terkutuk dan terkutuk apa  yng ada di dalam nya.

Kecuali dzikir pada Allah,dan sesuatu yang mendekatkan pada Nya,orang yang alim dan yang belajar.

Ingatlah..suatu saat kau akan sadar waktu mu habis mengejar dunia.


Hai manusia yang lupa bahwa waktu terus berjalan meninggalkan kita, ingatlah...suatu saat kau akan terkejut bahwa kau belum bersiap meninggalkan dunia.


Hai manusia yang pintar urusan dunia tapi bodoh urusan agama dan akhirat, dengarkan firman Rabbmu:

يعلمون ظاهرا من الحيوۃ الدنيا وهن عن الاخرۃ هم غافلون

Mereka sangat pintar kalau berbibicara dunia dan seluk-beluknya, tapi mereka sangat cuek dan bodoh dengan urusan akhirat.

Ingatlah...suatu saat kebodohan mu dalam urusan agama akan menjauhkanmu dari amal shalih.


Hai manusia yang dari pagi sampai malam bekerja, tak meluangkan waktu sholat di masjid, membaca al Qur'an, mengaji di hadapan para guru, ustadz dan kyai yang shalih, ingatlah...kau bukan binatang ternak yang hidup hanya untuk salurkan syahwat, makan, minum dan bersendau gurau.


Hatimu ada tapi mati rasa tak mau belajar menuntut ilmu.

Matamu melek tapi sok buta dari al Qur'an tak mau belajar.

Kupingmu dengar tapi sok budeg dari peringatan al Qur'an malah asyik dengan musik.


اولإك كالأنعام بل هم أضل

Mereka itu lebih dungu dari binatang ternak (sapi,kerbau dan kambing).


Hai manusia yang di pikirannya hanya uang, aset, bisnis, tak peduli halal haram.

Ingatlah suatu saat kau akan menggigit jarimu ketika kulit tubuhmu disengat api neraka karena harta harammu.

Bacalah sabda nabi mu:

كل لحم نبت من سخت فالنار أولی به

Setiap daging yang tumbuh dari harta yang haram maka neraka paling pas untuknya.


Hai manusia yang menunda taubat dan panjang angan angan, ingatlah maut tidak menunggu taubatmu dan tercapainya anganmu.

Bukalah Al qur'an :

 فإذا جاء أجلهم لا يستأخرون ساعۃ ولا يشتقدمون

Jika datang ajalnya maka tidak bisa di akhirkan atau dimajukan sebentar pun.


Sahabatmu

Khulfanudin abu Yazid, Lc.

(KAY)


Jawaban nya:

A. untuk main main

B. untuk cari uang

C. untuk ibadah 

D. untuk cari kepuasan.


Jujurlah dengan jawabanmu.

Nasihat Bagi Para Penuntut Ilmu



بسم ﷲ

الحمد لله علی نعمه والشكر علی توفيقه وامتنانه

Wahai sahabat2 ku

Nasihatku kepada kita semua agar bersemangat dalam belajar ilmu agama, istiqomah dan berusaha keras/tidak putus asa.

Karena belajar ilmu agama, seperti belajar ilmu tajwid itu harus sabar dan semangat datang/kadang datang, padahal hanya 1 pekan sekali.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. 

Barangsiapa yang membuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang merugi. (QS, Al-Munafiqun [63]:9)

Dzikir disini ditafsirkan dengan membaca & belajar Al Qur’an. Sibuk dunia bekerja sampai malam, atau mau mengaji anak ngajak ke mall sehingga tidak bisa ngaji, saking sayangnya pada anak sehingga melalaikan belajar. Demikian juga saking sayangnya dengan dunia/pekerjaan sehingga melalaikan berdzikir membaca & mempelajari Al Qur’an.

Sahabat bergantian belajar ilmu, Umar bin Al Khotob bergantian dengan sahabat lain dalam bekerja memenuhi kebutuhan, waktunya banyak difokuskan untuk belajar ilmu agama dan jihad membela agama Allah تعالی.

 “Sesungguhnya seutama-utama amal sesudah shalat adalah jihad di jalan Allah Ta’ala.” HR. Ahmad (II/32) dengan sanad yang shahih.

وجاهدهم به جهادا كبيرا

Dan berjihadlah pada mereka dengan jihad yang besar

Dan di jihad jalan Allah adalah dengan mempelajari Al Quran,  belajar perlu perjuangan dan pengorbanan, sebagaiman perang di jalan Allah, tanpa pengorbanan dan perjuangan maka belajar Al Qur’an tidak akan berhasil.

Membela rosulullahﷺ bukan dengan cara asal asalan memboikot tanpa ilmu & perintah ulil amri semata, Hakikat membela rasulullah ﷺ adalah dengan membela ajarannya belajar agamanya dengan benar, belajar perintah-perintah rosul dengan benar itulah jihad yang saat ini bisa kita lakukan adalah.

Membaca Al Qur’an secara benar membaca Al Qur’an dengan benar wajib membaca Al Qur’an dengan harakat yang tepat dan mengucapkan huruf sesuai yang sebagaimana mestinya.

إن ﷲ يحب أن يقرأ القران كما انزل

Sesungguhnya Allah cinta agar al qur'an di baca seperti saat di turunkan.

 Misalnya, tidak mengganti huruf ra’ (ر) dengan lam (ل), atau huruf dzal (ذ) diganti zay (ز), atau semisal itu yang merupakan perkara yang terlarang”. (Fatawa Nurun ‘alad Darbi, 5/2, Asy Syamilah). 

Untuk memotivasi dalam belajar ilmu adalah bahwa Allah تعالی mengagungkan orang beriman dan berilmu, diangkat derajatnya.

Dalam surat Al Mujadilah ayat 11. Allah Ta’ala berfirman : 

يرفع ﷲ الذين امنوا منكن والذين أواوا العلم درجات

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.

Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.“ (Al Mujadilah : 11).

Selanjutnya tentang shodaqoh, bersedekah kepada kerabat dekat lebih uatama.

Dalam hadist rosulullah bersabda “bersedekah kepada orang miskin adalah satu sedekah, dan kepada kerabat ada dua (kebaikan); sedekah dan silaturrahim.”

 (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah dan Hakim, Shahihul Jami’ no. 3858)

Sebaik-baik harta adalah yang di pegang orang sholeh, dimana akan dibelanjakan di jalan Allah, “Wahai Amru, sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki oleh hamba yang Shalih.” 

(HR. Ahmad 4/197. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim.

Yang dimaksud orang yang sholih adalah orang yang memperhatikan dan menunaikan hak-hak Allah dan hak-hak sesama.

 (Lihat Syarh Shahih Adabil Mufrod, 1/390)

 dan Harta yang baik adalah harta yang dimanfaatkan untuk maslahat dunia dan akhirat


Wallahu a’lam bishowab


Khulfanudin Abu Yazid, Lc.

Diringkas : @AbuAlif